PETAKALA GRAGE: MENANGGAPI PENAMBANGAN LIAR ILEGAL YANG TIDAK RAMAH LINGKUNGAN

PETAKALA GRAGE: MENANGGAPI PENAMBANGAN LIAR ILEGAL YANG TIDAK RAMAH LINGKUNGAN

diam....

diam lebih baik,diam lebih mahal dari emas sekalipun...diamlah jangan terus menggonggong sepoerti keong copong otak melompong hati bolong, jadilah seperti kepompong yang selalu diam untuk bisa terbang...

rohenda

diaamm...lebih baik, diam... lebih fokus, diam... lebih mahal dibanding emas sekalipun,diam...lebih baik diam, diam...dan jangan menggonggong karena otakmu kosong dan hatimu bolong dan... diamlah...diamlah...karena dengan diam ulat yang didalam kepompong dapat terbang

TENTANG PETAKALA GRAGE

Perkumpulan Peinta Kelestarian Alam Grage, PETAKALA GRAGE, adalah sebuah organisasi yang para anggotanya bergiat di alam bebas dan terdorong untuk melestarikannya. Berdiri pada tanggal 22 November 1984 oleh sekelompok pemuda yang mempunyai kegemaran sama dan berminat berbuat sesuatu bagi lingkungan hidup. Mereka adalah Sumarno. MTH, Didik Z.Hans, Awih Zaenudin, Deddy Madjmoe, Gouw Sutiawan, Andries, Ujang Suprapto, Endang Koswara, Adjie dan Diding. Angkatan ini disebut Angkatan Pendiri dengan nama Babak Caruban (Bacar).

Berdirinya Petakala Grage yang sebelumnya bernama Perkumpulan Pecinta Kelestarian Alam dan Pendaki Gunung Ciremai Country Club atau C3 didorong oleh anggapan bahwa seorang penggiat alam bebas, sesungguhnya dapat melakukan banyak hal yang berkaitan dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Upaya pemanfaatan potensi ini akan berdampak luas jika dihimpun kedalam satu kelompok terorganisir, berkualita dan mandiri. Dengan pemikiran itulah Petakala Grage didirikan.

Petakala Grage yang faktanya juga sebagai lembaga swadaya masyarakat merupakan sarana perwujudan partisipasi kami dalam pembangunan dibidang lingkungan hidup.