Hapuslah air matamu Ibu Pertiwi
Biarkan kami yang bermandi peluh,
bermandi debu dan bermandi lumpur
Biarkan kami yang akan menggendong duka dan laramu
Biarkan kami yang akan memikul semua ini

Tetap Semangat Wahai Anak Bangsa !!!
SEPERTI BURUNG ELANG,
JIKA INGIN TERBANG AKAN BELAJAR TERUS MENERUS SEBELUM BISA MENEMBUS ANGKASA RAYA...
ITULAH PG dan juga para PETUALANG SEJATI

23 Maret 2013

PRESS RELEASE HIKESPI




Innalillahi wainnaillahirojiun, atas nama keluarga besar Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (HIKESPI), turut belasungkawa atas musibah kecelakaan di dalam Gua Serpeng/gua seropan.

Berikut kronologi kejadian.Pada tanggal 15-21 Maret 2013, Kami mengadakan Kursus Dasar dan Kursus Lanjutan (KDKL) Teknik Penelusuran Gua dan Lingkungannya 2013 di kawasan karst Gunung Sewu, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Pada tanggal 19 Maret 2013, Kami berencana melakukan penelusuran dan pemetaan Gua Serpeng/gua seropan di Desa Serpeng, Semanu.Gua Serpeng adalah Gua multi pitch dengan kedalaman pitch pertama 40 meter dan pitch kedua 20 meter. Gua Serpeng berada di posisi lembah dengan dikelilingi sawah dan kebun disekitarnya. Gua ini merupakan Gua yang sering digunakan untuk pelatihan penelusuran gua dan pemetaan bagi pecinta alam maupun penggiat gua. Cuaca dalam 2 minggu terakhir rata-rata cerah dan 2 hari terakhir hujan gerimis di sore hari. Sebelum kejadian kami selalu menganalisa cuaca untuk menentukan program kegiatan. 

Kegiatan penelusuran Gua Serpeng/gua seropan dimulai pukul 11.30 WIB dengan jumlah anggota 25 orang, terdiri dari 5 panitia dan 20 peserta KDKL. Pada pukul 15.00 WIB, dikarenakan keterbatasan waktu diputuskan peserta yang masuk hanya 10 orang, dan peserta dikondisikan untuk naik. Setelah proses naiknya 3 orang peserta, gerimis datang dan tidak terlalu lama (pukul 15.30 WIB) banjir bandang datang. 7 orang terjebak di bawah dengan seorang diantaranya masih dalam proses naik. 6 orang lainnya mencoba mencari posisi aman dari banjir bandang.

Pukul 15.30 WIB panitia membuat jalur evakuasi. Pukul 17.00 panitia berhasil turun mendekati dan mengecek kondisi korban. 3 orang berhasil dievakuasi, 3 orang meninggal dengan nama:

1. Ganang Samudra dari ISI Yogyakarta
2. Dian Putri Permatasari dari Matalabiogama Fak. Biologi UGM Yogyakarta
3. Hevin Faharisadari Mapala Satria Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Proses evakuasi dengan hauling system, dibantu potensi Polres, Polsek, SAR Baron, TNI, PMI Gunung Kidul dan masyarakat setempat. Proses evakuasi sendiri berakhir pada pukul 24.00 WIB.

Proses Kejadian
Pada pitch pertama dengan kedalaman sekitar 3 m team membuat lintasan main backup dengan backup anchor pohon dan main anchor lubang tembus yang dijadikan sebagai intermediate untuk turun ke pitch ke 2, di pitch ke 2 team membuat lintasan dengan menggunakan Y anchor dengan titik jatuh tali berada pada posisi tepi atas kiri (sesuai arah mulut goa) hal ini dimaksudkan untuk menghindari jatuhnya aliran air pada lintasan dengan kedalaman lorong sekitar 40 m, sampai pada pitch ke 3, team membuat lintasan dengan main backup pada sisi kanan lorong (sesuai arah hadap mulut goa) hal ini dimaksudkan guna menghindari jatuhnya air pada titik jatuh tali saat terjadi aliran air,namun karena waktu yang menunjukan sekitar pukul 15.00 sehingga team di intruksikan untuk kembali, dan tidak meneruskan penelusuran kelorong berikutnya, sehingga ada 15 orang yang tidak masuk sama sekali atau menunggu diluar goa, setelah 3 orang dari 10 orang sudah mencapai atas, gerimis datang dan dengan jarak waktu yang tidak lama sekitar pukul 15.30 banjir datang dan dilintasan dari pitch 3 ke pitch 2 masih ada satu orang proses naik dan 6 orang berada di ceruk pitch 3, dengan lintasan yang sudah dibuat di pitch 3 untuk turun kelorong berikutnya akhirnya satu orang berhasil turun di bawah pada pitch 4. Sedangkan 1 orang yang naik menuju pitch 2 terjebak di balik air terjun, dan 5 orang berada di cerukan pada pitch 3, bersamaan dengan datangnya air yang semakin besar team menyangkutkan pengamannya pada lintasan dan kemudian 1 orang dari 5 orang terseret arus air sehingga kelima- limanya ikut terseret arus, sehingga menyebabkan 5 orang ini tidak mampu bergerak sama sekali karena tekanan arus air hingga akhirnya 1 orang yang berada paling atas terselamatkan dan 3 orang dibawahnya meninggal dunia dan 1 orang dibawahnya lagi selamat.

Analisis Kondisi Cuaca
Secara prosedure dalam melakukan kegiatan yang dalam hal ini adalah Kursus Dasar dan kursus Lanjutan Penelusuran goa perlu adanya analisis cuaca, pada saat tanggal 15 – 21 merupakan musim yang dipilih dan sesuai dari berbagai pertimbangan (dari kebiasaan musim tanam masyarakat, BMG, WWWYR.NO dan pada tanggal yang tertera diatas menunjukan tanggal dengan musim akhir hujan, artinya musim dimana hujan yang masih turun namun jarang sekali, hal ini terbukti dengan tanggal pelaksanaan kegiatan selama tanggal 8 - 19 dengan turun hujan yang jarang, dan ketika hujan hanya beberapa menit, dan itupun terjadi hanya 2-4 hari sekali, pada saat teradi musibah tanggal 19 dengan pelaksanaan kegiatan di goa seropan/serpeng analisis 2 hari sebelumnya cuaca cerah, dan pada hari pelaksanaan pagi menunjukan cuaca cerah sehingga penelusuran dilaksanakan, namun sekitar pukul 10.00 gerimis datang namun dengan durasi waktu yang hanya sebentar, hal ini terjadi hanya sekitar 5 menit, dan sungai masih pada kondisi kering. Hanya genangan-genangan kecil dibeberapa titik sungai. Pada pukul sekitar 11.30 kondisi cerah dan panas sekali sehingga diputuskan untuk melakukan penelusuran.

Perijinan
HIKESPI (Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia) merupakan lembaga resmi yang bergerak dibidang goa dan lingkunganya sejak 1983 , peran Hikespi selain berkecimpung dibidang keilmuan tentang speleologi juga sebagai lembaga resmi yang memberikan ijin kepada kelompok yang akan melakukan penelusuran goa dan pendidikan penelusuran goa, hal ini mengingat faktor resiko yang tinggi yang membutuhkan tekhnik khusus dan faktor sumber daya manusia, untuk masalah perijinan pada kegiatan ini sudah dilaksanakan dengan memberikan pemberitahuan kepada POLSEK SEMANU dan tembusan ke POLRES GUNUNG KIDUL, dengan lokasi di jomblang dan sekitaran kawasan karst gunung sewu. Secara lisan perijinan juga dilakukan kepada penduduk setempat sebelum melakukan penelusuran goa.

Asuransi
Selama kegiatan yang dilakukan dari tahun 1983 – 2013 Hikespi selalu mengadakan kursus dasar dan lanjutan hampir setiap tahun dan dalam satu tahun hampir 2-4 kali dilakukan, pada perjalanan selama ini panitia atau anggota HIKESPI selalu berusaha untuk membuatkan asuransi kepada peserta kursus namun sampai saat ini belum ada pihak lembaga/perusahaan asuransi yang memberikan ijin asuransi untuk kegiatan eksterm penelusuran goa,, sehingga sampai saat ini kegiatan kursus belum menemukan pihak pihak yang memberikan ijin untuk asuransi.

Tindakan setelah evakusai
Setelah evakuasi dilakukan sekitar pukul 24.00 semua korban dipindahkan ke rumah sakit, informasi pasti tentang identitas korban belum berani di publikasikan sebelum pihak madis(rumah sakit) memutuskan, dan informasi disampaikan ke orang tua terlebih dahulu.hal ini secara etis dilakukan oleh pihak panitia, setelah korban di identifikasi sekitar pukul 01.00 panitia mulai menghubungi pihak keluarga dan memohon ijin untuk tindakan awal yang harus dilakukan terhadap jenazah (dalam hal ini adalah memandikan, mengkavani, dan ditempatkan di tempat semestinya) setelah tindakan awal yang dilakukan semua jenazah dengan ijin keluarga sesegera di antarkan ke rumah duka masing – masing dengan di dampingi 2 pihak panitia. Setelah ketiga jenazah diberangkatkan ke rumah duka masing masing dengan didampingi panitia saya selaku ketua HIKESPI baru bisa berangkat ke rumah duka untuk turut berbela sungkawa. Dan dengan secara kekeluargaan menceritakan secara rinci tentang kronologi kejadian yang terjadi,

Rencana tindak lanjut
Untuk menjelaskan kejadian secara adil, ketua HIKESPI selaku perwakilan dari panitia memutuskan untuk membentuk team investigasi yang sesegera untuk dikerjakan, team investigasi ini dipilih dari team yang independen dan dari berbagai pihak yang kompeten antaranya dari pihak speleolog, pihak dari masing masing korban, pihak dari kelompok penelusur goa, pihak dari potensi rescue dan vertical rescue, pihak dari pakar goa. Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi sebenarnya yang terjadi, hingga akhirnya dipilihlah Dr. Cahyo Rahmadi untuk membentuk team investigasi dan secara marathon dipilihlah Prof. Eko Haryono sebagai ketua team Investigasi dengan 16 anggotanya dan dengan sesegera melakukan pekerjaanya.

Secara kronologi yang kita tuliskan, kecelakaan ini murni bencana yang disebabkan oleh faktor alam yang diluar prediksi analisa kita.

Demikian kronologi kejadian ini kami sampaikan.Tidak lupa, atas nama panitia, Kami ucapkan terimakasihkepada seluruh potensi yang telah sangat membantu selama proses evakuasi. Kami memohon maaf dan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban, ISI Yogyakarta, Matalabiogama Fak.Biologi UGM Yogyakarta, dan Mapala Satria Muhammadiyah Purwokerto. Semoga seluruh amal dan ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kekuatan.Amin.

Yogyakarta, 22 Maret 2013
Ketua
FINSPAC/HIKESPI

(Cahyo Alkantana)

PENELUSURAN GUA : Korban Tewas Sempat Berkicau di Twitter Tentang Kematian

DIAN PUTRI

SOLO — Hari Rabu (20/3/2013), menjadi hari berkabung, setidaknya bagi tiga Universitas yakni UGM, UMP Purwokerto dan ISI Jogja. Mahasiswa ketiga universitas ini meregang nyawa saat mengikuti pelatihan selusur gua yang diadakan Himpunan Kegiatan Sepeleologi Indonesia (Hikespi).

Korban meninggal karena terjebak di Gua Seropan II, Dusun Serpeng, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Selasa (19/3/2013) petang.

Salah satu korban meninggal, mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dian Putri dua hari sebelum keberangkatan sudah memiliki firasat kurang baik.

Hal ini diketahui dari  akun twitter Dian Putri yakni @diannputrii. Sebelum berangkat Dian sempat berkicau di twitter bahwa ia memiliki pikiran yang negatif.
“”jadi berpikir negatif…” – random tmblr.co/ZW2cIygRcWHG,” tulis Dian, Minggu
(17/3/2013).
Proses Evakuasi Korban

Selain kicauan twitter tersebut, empat hari sebelumnya ia sempat bikin puisi yang berjudul “satu-satu”. Puisi Dian ini ia unggah di akun tumble-nya di http://dinntopup.tumblr.com.

Berikut puisi Dian yang juga ia tautkan di status twitternya.:

Satu-satu harus menghilang
Satu-satu akan datang
Dan satu-satu akan kembali
Sampai kapan berada di sini?
Di peraduan tanpa batas yang tak mengenal lelah
Memang manusia diciptakan untuk terus berkeluh kesah
Tapi bukan pada orang lain
Hanya kepadaNya
Allah. Tuhanku yang paling mengerti akan kehidupan fana ini

Di twitter akun @diannputrii dibanjiri mention dari sahabat dan koleganya. Mereka semua ingin mengucapkan belasungkawa dan mengenang jasa gadis berkacamata ini.

@qiztonk61 “Inalillahiwainailihirojiun.. Selamat jalan mbak @diannputrii makasih udah bantuin aku waktu awal di Jogja dulu.. semoga tenang di sisiNya :(
@petualang_TNG “Selamat jalan kawan @diannputrii . Tuhan memanggilmu melalui alam. #caveincident #EvakSerpeng #AdvAccident”
@MAPALA_GEGAMA ”selamat jalan kawanku @diannputrii (kadiv caving matalabiogama).. semoga ditrima disisi-NYA, amin..”

Simak berita selengkapnya di: http://digital.solopos.com/file/21032013/
https://www.facebook.com/groups/brotherhoodpetakalagrage/doc/497867416917082/
Sumber :

http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/20/penelusuran-gua-celaka-korban-tewas-sempat-berkicau-di-twitter-tentang-kematian-389645

PESERTA LATIHAN GABUNGAN NASIONAL VERTICAL RESCUE KAMPUNG INDRAHAYU DESA KARANGKANCANA KEC.KARANGKANCANA KUNINGAN KOMPLEK GUA INDRAKILA 15-17 MARET 2013

1 Agus Wawan Relindo Bekasi 
2 Yayah Relindo Bekasi 
3 Fitri Nurhayati Relindo Bekasi 
4 Rojikin Relindo Bekasi 
5 Slamet Purwanto Relindo Bekasi 
6 Putut Sumaryanto Relindo Bekasi 
7 Musyahid Bashar Relindo Bekasi 
8 Debbi Puspito Ilalang Banjar 
9 Anang Herdiana Ilalang Banjar 
10 G. Angga Pelopor Adv.Camp Depok 
11 Saeful Hidayah Kelakar Bogor 
12 Ayi Sungkawa Kelakar Bogor 
13 Yudo Prayitno ERG Bogor 
14 Yoga Prasetya ERG Bogor 
15 Asep Kurniawan Relindo Bekasi 
16 M. Nugraha Relindo Kota Bekasi 
17 Nani Suryani Kuningan 
18 Susi Susanti Indramayu 
19 Aam Amelia Bapik ITUS Kuningan 
20 Herlina Handayani Bapik ITUS Kuningan 
21 Intan Permatasari Bapik ITUS Kuningan 
22 Egin Aulia Bapik ITUS Kuningan 
23 Andri Saputra Bapik ITUS Kuningan 
24 Indra Bapik ITUS Kuningan 
25 Ade Agus Gunawan Cirebon 
26 Angga Pratama Cirebon 
27 Agus AR Karawang 
28 Sulaeman Karawang 
29 Idham (Ewer) Cirebon 
30 Muhammad Tarudi Cirebon 
31 Ahmad Saefudin Cirebon 
32 Abdullah Khaji Cirebon 
33 UbaidIllah Cirebon 
34 Khairunnisa Indramayu 
35 Widyawati Indramayu 
36 Siti Mariam Relindo BEM Sukabumi 
37 Eva Supriyanti Relindo BEM Sukabumi 
38 Bob Iskandar Relindo BEM Sukabumi 
39 Deden Supriyatna Relindo BEM Sukabumi 
40 Imam Relindo BEM Sukabumi 
41 Rohandi Relindo BEM Sukabumi 
42 Anna Adhitya Relindo BEM Jakarta 
43 Tedi Cahyadi PPA SMK Lugina 
44 Emi Priyono PPA SMK Lugina 
45 Risma Peristiawati PPA SMK Lugina 
46 Asep Suryana PPA SMK Lugina 
47 Syarif Pelatih PPA Lugina 
48 Tini T Pembina PPA Lugina 
59 Wiwit Indriyani PRAGA STIKKU Kuningan 
60 Deddy Madjmoe Petakala Grage 
61 Rasyid Candra Jasmapala Bandung 
62 Yayat Hidayat Jasmapala Bandung 
63 Robi Candra WANGPALA Indramayu 
64 Ratista hardiansyah WANGPALA Indramayu 
65 Rochma Firdaus Rumah Zakat & LSM Anak Negeri
66 Syahrul Akunk Relindo, dll 67 Dian santoso Mangroove Adt 
68 Ismail Mangroove Adt 
69 Japra Mangroove Adt 
70 Dudi Lutpy Relindo Jawa Barat 
71 Aria Pratama PRAGA STIKKU Kuningan 
72 Yoyon PRAGA STIKKU Kuningan 
73 Rohmat Hidayat PRAGA STIKKU Kuningan
Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP
Ad
Ad