Hapuslah air matamu Ibu Pertiwi
Biarkan kami yang bermandi peluh,
bermandi debu dan bermandi lumpur
Biarkan kami yang akan menggendong duka dan laramu
Biarkan kami yang akan memikul semua ini
Tetap Semangat Wahai Anak Bangsa !!!
Biarkan kami yang bermandi peluh,
bermandi debu dan bermandi lumpur
Biarkan kami yang akan menggendong duka dan laramu
Biarkan kami yang akan memikul semua ini
Tetap Semangat Wahai Anak Bangsa !!!
SEPERTI BURUNG ELANG,
JIKA INGIN TERBANG AKAN BELAJAR TERUS MENERUS SEBELUM BISA MENEMBUS ANGKASA RAYA...
ITULAH PG dan juga para PETUALANG SEJATI
JIKA INGIN TERBANG AKAN BELAJAR TERUS MENERUS SEBELUM BISA MENEMBUS ANGKASA RAYA...
ITULAH PG dan juga para PETUALANG SEJATI
29 Maret 2013
BATU NAGA DI PUNCAK GUNUNG TILU KUNINGAN
BATU NAGA BANJARAN JABRANTI foto : MARI |
"Keberadaan batu tersebut telah lama diketahui masyarakat dan sebagian menggunakannya sebagai tempat mencari wangsit atau petunjuk gaib. Namun demikian, penelitian arkeologi belum pernah dilakukan pada batu tersebut," kata Arkeolog Ali Akbar saat berbincang, Kamis (14/3/2013).
Penelitian batu itu dilakukan Masyarakat Arkeologi Indonesia (MARI) bekerjasama dengan Pemkab Kuningan. Batu itu persisnya berada di puncak Gunung Tilu yang menjadi perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Peneliti harus berjalan kaki selama 3 jam menembus hutan lebat untuk mencapai puncak. Medan perjalanan cukup berat karena harus menanjak dan tidak ada jalur pendakian. Menjelang sampai ke puncak gunung, terlihat batu-batu besar berserakan," jelasnya.
Yang cukup menarik, batu-batu di sekitar area kawasan itu berbentuk besar dan berserakan. Tapi belum bisa disimpulkan apakah batu-batu besar itu merupakan pernah menjadi sebuah bangunan.
"Batu-batu tersebut kemungkinan besar merupakan meninggalan purbakala berciri megalitik, mega artinya besar, litik artinya batu," tuturnya.
Di puncak gunung, ada dua batu tegak, masing-masing setinggi 1,6 meter. Jarak di antara kedua batu tersebut 1,5 meter sehingga terlihat seperti pintu gerbang. Dua batu tegak ini berada di utara dan seakan menyambut peziarah yang ingin melangkah masuk ke dalam. Di bagian selatan terdapat batu-batu besar seperti membentuk altar dan di atasnya terdapat gentong dari tanah liat.
"Relief naga terlihat jelas pada batu tegak tersebut," tuntasnya.
(ndr/mad)
SUMBER : http://news.detik.com/read/2013/03/14/150259/2194001/10/arkeolog-teliti-batu-bergambar-naga-yang-dikeramatkan-warga-di-kuningan
Langganan:
Postingan (Atom)