Hapuslah air matamu Ibu Pertiwi
Biarkan kami yang bermandi peluh,
bermandi debu dan bermandi lumpur
Biarkan kami yang akan menggendong duka dan laramu
Biarkan kami yang akan memikul semua ini

Tetap Semangat Wahai Anak Bangsa !!!
SEPERTI BURUNG ELANG,
JIKA INGIN TERBANG AKAN BELAJAR TERUS MENERUS SEBELUM BISA MENEMBUS ANGKASA RAYA...
ITULAH PG dan juga para PETUALANG SEJATI

09 November 2010

Spesications : Our HÄGGLUND BV206

Schematics and Dimensions






 Length 







Turning and Tilt Angles 




Step Distance and 
Inclination / 
Declanation Angles 










Height and Trackin Dimensions

Largest Stock of HÄGGLUND BV206 ATV's available

We are the largest suppliers of HÄGGLUND BV206 All Terrain Vehicles in the EU if not the world.
    Choice of Models 

With over 500 units sold 2007/8 we are well versed at preparing these amazing machines to suit any environment and any role requiring the particular talents of this machine

Originally designed for the both Civilian and Military use in the 1980's as an All Terrain Personnel and Equipment Carrier the BV206 has since gone on to established itself as one of the most formidable off roaders in the world.
With clients which include:
• Estate Owners Shoot Vehicles
• Emergency Services Fire Brigade, Ambulance and Mountain Rescue Services
• Disaster Aid and Support i.e. Earth Quakes, Flooding
• Public Service Companies for works undertaken where access is restrictive
• Oil Exploration Companies
• Polar Exploration and Arctic Expeditions

It's Glass Reinforced Plastic Body makes the vehicle light and agile and whilst in military service it offered no protection to the occupants in terms of armour, this agility in it's civilian role makes it the perfect platform for users of these vehicles where normal 4x4 type vehicles reach the limit of their "off road" capability.
With a choice of either Ford V6 Petrol Engine which can be LPG converted or the newly introduced and installed Ford Turbo Diesel Engine, customers have an almost unlimited choice of uses to which they can put these machines.Spesications :

Spesications : Our HÄGGLUND BV206



Specifications

DIMENSION
Length ............................ 6900 mm
Width .............................. 1870 mm

Height
front car ..................... 2300 mm
rear car ...................... 2450 mm

Curb weight
front car ....................... 2740 kg
rear car ........................ 1760 kg

Payload
front car ......................... 630 kg
rear car ........................ 1610 kg

Passengers
front car .............. 6 (with driver)
rear car ................................. 11

Maximum trailer weight ... 2500 kg
Specific ground pressure
front car ...................... 11,8 kPa
rear car ....................... 13,8 kPa

PERFORMANCE
Max. speed on roads ....... 52 km/h
in water .......... 4 km/h

Gradeability
hard surface ........... 100% (45°)
deep snow ................ 30% (17°)

Range on roads ................ 330 km
Operating temp
max ............................... + 46°C
min ................................. - 40°C
ENGINE
Make and type ....
Mercedes-Benz 5 or 6 Cylinder Diesel
Ford V6 Petrol
Ford Turbo Diesel (NEW INSTALLATION)


GEARBOX
Make .... Mercedes-Benz W4A-040
Type ... Automatic 4 speed forward 1 reverse
Transfer gearbox manufacturer.......
.................... Hägglunds Vehicle AB
Gear ratios
high ................................. 1.28:1
low ................................... 2.11:1
STEERING SYSTEM
Type .......... Hydrostatic, ariculated
Swept diameter ..................... 16 m
Emergency steering ....... Standard
TRACKS
Type ..... Moulded rubber with cord
Width ................. 620 mm (24.4 in)
4-track drive
ELECTRICAL SYSTEM
Voltage ........................... 24 V DC
Alternator ............................. 100 A
Batteries ............... 105 Ah, 2x12 V
BODIES
Material .........Glassfibre reinforced plastic with PVC
foam insulation























  




















 

Our HÄGGLUND BV206 Workshops

With orders for BV206's at their highest, we have extended our facilities to provide more space for our engineers to permit the preparation of vehicles for customers.
We have also expanded the paint shops, again, to accommodate the increase in orders for the BV206.
 
This is where the vehicles come in after  receiving their new paint to have all the ancilliary work done.
This includes, servicing of the engines and the installation of any items requested by the customers which can include:
• Extra Lighting
• Air Conditioning
• Fire Fighting Sytems
• Cranes
• Winches
• Harnesses
etc. etc.

Our team of skilled engineers are probably amongst the most experienced in the world when it comes to the BV206.
Every BV206 is different and with customers constantly coming up with new modifications for us to carry out, life never gets boring with the BV206.

Hagglunds Ampibi Handal

STS279


STS277



STS276



STS268


STS199

Panser ini bentuknya mirip mobil salju. Rodanya menggunakan rantai seperti tank sehingga mampu melibas semua medan. kemudian, ia mampu "berenang" di air dengan kecepatan 4,7 km per jam.
Hagglund  terdiri dari dua bagian yang secara total mampu menampung 17 orang sekali jalan. Enam penumpang di kompartemen depan dan 11 di trailer belakang. Total daya angkut mencapai 2,250 kg dan trailer 2.500 kg.

Dimensi lumayan luas dengan spesifikasi panjang 6,9 meter, lebar 1,87 m dan tinggi 2,4 m. Hagglunds membekali kendaraan ini dengan mesin Ford Cologne V6 berkapasitas 2,8 liter terintegrasi dengan sistem transmisi otomatis 4-percepatan milik Mercedes-Benz W 4A-018.

Kendaraan ini telah digunakan oleh berbagai militer negara dunia mulai, mulai dari bertempur, memberikan bala bantuan sampai evakuasi. Ketangguhannya di segala medan membuatnya banyak negara memesanya.

Kini, kegunannya bergeser dan mulai masuk ke sektor pariwisata untuk mengangkut turis di resor ski di pegunungan Alpen. Selain itu juga digunakan untuk pemadam kebakaran, ambulans, polisi gunung sampai ke sektor pertambangan.

Hagglund BV206, Panser Khusus Bantu Merapi

Senin, 8 November 2010 | 13:44 WIB

Foto Humas PMI
Dua kendaraan Hagglund (amfibi) milik Palang Merah Indonesia (PMI) sedang beroperasi mencari korban letusan Gunung Merapi di radius 5 KM dari puncak Merapi di Desa Ngpring, Cangkringan, Sleman, PMI mengoperasikan kendaraan ini untuk mengevakuasi korban letusan Gunung Merapi yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan lain.
JAKARTA, KOMPAS.com - Saat tim gabungan dari anggota Kopasus, PMI, dan relawan PKPU mengevakuasi jenazah di daerah bencana Gunung Merapi di Yogyakarta, ada dua panser khusus yang menyertai mereka dan menarik perhatian. Namanya, Hagglund BV206 (atau Bandvagn 206). Kendaraan segala medan yang diproduksi oleh Hagglunds (perusahaan produsen Alutista global dari Swedia) pada 1980 yang awalnya diperuntukkan militer Swedia.

Anggun Permana Sidik, Staff Divisi Komunikasi Markas Pusat PMI mengatakan, PMI mulai menggunakan Bandvagn 206 sejak bencana Situgitung, Cireundeu, Tangerang akhir Maret 2009 lalu. Dua unit kendaran ini merupakan sumbangan dari Jusuf Kalla melalui salah satu anak perusahaannya.

"Kami sengaja mengirim dua unit ke Yogyakarta untuk membantu proses evakuasi pengungsi di Gunung Merapi bersama empat helikopter milik PMI," ujar Anggun kepada Kompas.com, hari ini.

Panser ini bentuknya mirip mobil salju. Rodanya menggunakan rantai seperti tank sehingga mampu melibas semua medan. kemudian, ia mampu "berenang" di air dengan kecepatan 4,7 km per jam.
Hagglund  terdiri dari dua bagian yang secara total mampu menampung 17 orang sekali jalan. Enam penumpang di kompartemen depan dan 11 di trailer belakang. Total daya angkut mencapai 2,250 kg dan trailer 2.500 kg.

Dimensi lumayan luas dengan spesifikasi panjang 6,9 meter, lebar 1,87 m dan tinggi 2,4 m. Hagglunds membekali kendaraan ini dengan mesin Ford Cologne V6 berkapasitas 2,8 liter terintegrasi dengan sistem transmisi otomatis 4-percepatan milik Mercedes-Benz W 4A-018.

Kendaraan ini telah digunakan oleh berbagai militer negara dunia mulai, mulai dari bertempur, memberikan bala bantuan sampai evakuasi. Ketangguhannya di segala medan membuatnya banyak banyak negara.

Kini, kegunannya bergeser dan mulai masuk ke sektor pariwisata untuk mengangkut turis di resor ski di pegunungan Alpen. Selain itu juga digunakan untuk pemadam kebakaran, ambulans, polisi gunung sampai ke sektor pertambangan.
Di internet, satu unit Hagglund BV206 bekas militer dibandrol Rp2,2 miliar. Untuk harga barunya, pasti lebih tinggi di atas itu.
Penulis: AGK Editor: Bastian 
Lihat Juga Gunung Api Di Indonesia Meletus Tempo Doeleo

AMFIBI Hagglunds, Menembus Medan Bahaya

Selasa, 9 November 2010 | 02:55 WIB
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Kendaraan Hagglunds milik PMI melintasi jalan desa seusai melakukan evakuasi di Dusun Ngepringan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Minggu (7/11). Alat berat itu digunakan untuk membuka jalur yang terisolasi akibat material vulkanik Gunung Merapi.
Dua truk kecil dengan bak terbuka tergandeng di bagian belakang, yang berwarna putih dilengkapi tanda silang merah, melintas di jalanan berdebu Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Di bak belakang terangkut sejumlah wartawan, relawan, dan personel TNI Angkatan Darat, pulang dari proses evakuasi jenazah korban Merapi, Minggu (7/11).
Kecil-kecil cabe rawit. Begitulah Hägglunds BV206, sejenis kendaraan semiamfibi buatan Swiss yang populer digunakan untuk mengangkut logistik. Kendaraan ini mampu berjalan di segala medan, termasuk jalanan yang masih membara, penuh endapan sisa-sisa awan panas Merapi. Kehadiran BV206 terasa sangat membantu relawan untuk proses evakuasi korban bencana alam.
Menurut Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman Sarijan, dua BV206 bantuan PMI Pusat sangat efektif mengevakuasi korban di tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Selain tahan panas hingga lebih dari 100 derajat celsius, kendaraan ini mampu melewati medan terjal.
”Hägglunds BV206 juga mampu membersihkan penghalang di depannya, misalnya tumpukan pasir,” kata Sarijan di Yogyakarta, Senin.
Dua hari dioperasikan, BV206 telah mampu berperan serta menemukan tujuh jenazah korban erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan, yang sulit dilewati kendaraan biasa.
Pohon-pohon yang merintang, tumbang karena awan panas, bisa dilewati tanpa susah payah. Mobil ini pun membuka jalan bagi tim evakuasi yang akan menyisir satu per satu rumah penduduk di Dusun Ngancar, Desa Glagaharjo, Senin pagi.
Kaliyanda (52), sopir salah satu BV206, mengatakan, gampang-gampang susah mengendarai mobil ini. Secara teknis, mobil ini mirip mobil pada umumnya. Namun, dalam hal nonteknis, sopir butuh keberanian, kejelian, kecermatan, dan naluri yang baik.
”Jalan yang dilewati Hägglunds BV206 pasti bukan jalan bagus, seperti pinggir tebing. Itu butuh nyali sopirnya,” kata Kaliyanda yang sudah 10 tahun mengemudikan mobil milik PMI ini.
Bagian depan bisa menampung 6 penumpang, dan 11 orang di trailernya, dengan daya angkut 2,25 ton, dan trailer 2,5 ton. Dimensi kendaraan ini adalah panjang 6,9 meter, lebar 1,87 meter, dan tinggi 2,3 meter.
Kendaraan yang mampu berjalan dengan kecepatan 82 kilometer per jam di jalan datar ini juga bisa berjalan di dalam sungai dan rawa yang ketinggian muka airnya sampai 1,5 meter dengan kecepatan sekitar 4,7 kilometer per jam.
Bahkan, BV206 bisa menyeberangi sungai yang lebarnya sampai 2 meter, tanpa jembatan. Satu BV206, pada proses evakuasi, diisi 7 orang, terdiri dari anggota PMI dan Kopassus. Ada yang berperan sebagai penunjuk arah, komando, dan sopir.
Meski bukan kendaraan yang tahan panas, karena roda bergeriginya dilapisi karet tebal, keberadaan BV206 sangat menurunkan risiko bahaya yang harus dihadapi relawan. ”Setidaknya kalau ada luncuran awan panas secara mendadak, Hägglunds memberi kesempatan lebih untuk menghindar,” ujar Sarijan.
Rencananya, PMI Pusat akan kembali mengirimkan dua BV206 kepada PMI Kabupaten Sleman. Sementara itu, Hägglunds milik TNI juga sudah diturunkan, untuk melengkapi kendaraan evakuasi PMI. Sebab, medan yang harus ditempuh di sekitar lereng Merapi itu berbahaya.
Ketua PMI Jusuf Kalla di Jakarta menjelaskan, sejak awal pihaknya memperkirakan kemungkinan terjelek. Untuk jarak menengah dan jarak jauh, PMI menyiapkan helikopter. Namun, untuk daerah gunung harus ada kendaraan gunung, atau kendaraan semiamfibi untuk sungai.
”Kendaraan ini bisa dijalankan di all terrain (segala bentuk medan), all weather (segala cuaca). Bahkan salju atau rawa rawa pun dia bisa masuk. Itu sebabnya kami gunakan itu.”
BV206 sudah beberapa hari berada di lokasi bencana Merapi. Dua kendaraan itu dioperasikan oleh anggota Kopassus dengan pertimbangan keselamatan. ”Untuk daerah berbahaya, kami minta mereka mengoperasikan,” kata Kalla.
Kendaraan BV206 (atau Bandvagn 206) ini, tambah Jusuf Kalla, merupakan sumbangan perusahaan milik adiknya.
”BV206 itu didatangkan tiga tahun lalu. Semula untuk proyek pembangkit listrik di ujung gunung di Poso. Untuk naik ke lokasi harus memakai itu. Setelah selesai, 10 unit diserahkan ke PMI. Itu sudah kami sebarkan ke Sulawesi Selatan 2 unit, ke Sumatera Selatan 2 unit, dan 4 unit di PMI,” tuturnya.
Kendaraan semiamfibi ini pertama kali digunakan saat banjir di Situgintung, Tangerang, Maret 2009, untuk menyelamatkan warga. (ISW)

Diduga Merusak Kawasan Maneungteung (Azimut) :Dua Pengusaha Galian C Diamankan di Polres

SUMBER, (PRLM).- Diduga telah merusak lingkungan di kawasan lindung bukit Maneungteung (Azimut) di wilayah Desa Waled Asem, Kec. Waled Kab. Cirebon yang berbatasan dengan Kuningan, dua pengusaha galian C, masing-masing FS alias Ucok, Direktur CV. FJ dan Rud, Direktur CV. LMA diamankan di tahanan Mapolres Cirebon.
Informasi yang dihimpun Jumat (29/10) menyebutkan, sebelum ditahan, keduanya diperiksa secara maraton oleh penyidik di Kepolisian Resor (Polres) Cirebon. Mereka diancam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Penglolaan Lingkungan Hidup karena diduga melakukan penggalian tidak berijin.
FS ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan dengan nomor 139/X/2010 dan Rud dengan surat 140/X/2010 tertanggal 28 Oktober 2010. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon, AKBP Edy Maryanto melalui Kasatreskrim AKP Johansen Sianturi ketika dikonfirmasi membenarkan jajarannya telah menahan dan memeriksa keduanya. "Kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya diberitakan, penggalian yang diduga tak berijin di Azimut kian marak dilakukan beberapa pengusaha ketika pembangunan tol Kanci-Pejagan beberapa tahun silam. Setidaknya ada sekitar empat perusahaan melakukan penggalian di bukit Azimut yang tanpa dilengkapi surat-surat resmi. Seperti CV.FM, CV. LMA, CV. An dan CV. Pap. Penggalian di kawasan konservasi tersebut dilakukan secara besar-besaran hingga bukit yang perawan itu menjadi merana.
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kab. Cirebon, Sono Suprapto mengakui kalau pengusaha yang melakukan penggalian secara ilegal di Azimut Waled. Itu sebetulnya sudah diberi kesempatan untuk melakukan reklamasi. Tetapi kenyatannya yang direklamasi hanya sekitar 20 persen dari luas lahan yang telah digali yang diperkirakan seluas lima hektare. (A-146/das)***
Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP
Ad
Ad