Hapuslah air matamu Ibu Pertiwi
Biarkan kami yang bermandi peluh,
bermandi debu dan bermandi lumpur
Biarkan kami yang akan menggendong duka dan laramu
Biarkan kami yang akan memikul semua ini

Tetap Semangat Wahai Anak Bangsa !!!
SEPERTI BURUNG ELANG,
JIKA INGIN TERBANG AKAN BELAJAR TERUS MENERUS SEBELUM BISA MENEMBUS ANGKASA RAYA...
ITULAH PG dan juga para PETUALANG SEJATI

22 Maret 2010

Sungai Cisanggarung Meluap, Dua Desa Terendam


Laporan wartawan KOMPAS Timbuktu Harthana
Sabtu, 20 Maret 2010 | 05:40 WIB
CIREBON, KOMPAS.com- Meningkatnya debit air Sungai Cisanggarung secara mendadak mengakibatkan Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, dan Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir sampai 1,5 meter, Jumat malam hingga Sabtu (20/3/2010) dini hari.

Air mulai masuk ke perkampungan sekitar pukul 22.00, dan terus meningkat sampai pukul 01.00 (Sabtu, 20/3) dini hari. Rasidi, warga di Desa Cilengkrang mengatakan, tinggi air banjir yang menggenangi jalan dan rumah-rumah di kampungnya bervariasi, mulai 70 cm sampai 150 cm. Itu karena permukaan tanah di desanya naik turun.

Sedikitnya 200 rumah dan puluhan hektar sawah di Blok Gelora dan Rahayu, Desa Cilengkrang kebanjiran, serta 100-an rumah di Blok Pelabuhan dan Cihoe, Desa Ciledug Wetan. Tidak ada warga yang mengungsi karena mereka menunggu surutnya banjir. Namun, warga mengaku resah karena banjir datang pada malam hari.

Selain debit air Sungai Cisanggarung, debit Sungai Cijangkelok, yang terletak di belakang desa, juga meningkat. Ditambah lagi, ada enam pintu air yang rusak dan jebol, dan empat titik tanggul yang ambles dan jebol. Deddy Madjmoe pemerhati lingkungan di desa itu mengatakan pintu air yang jebol karena pintu airnya dicuri.

Sedangkan tanggul yang jebol karena tak mampu menahan debit air yang besar yang menggerus tanggul tersebut. Bahkan, titik tanggul yang jebol bulan lalu, dan sudah ditambal dengan tumpukan pasir, malah jebol lagi. Salah satu tanggul yang jebol memanjang sampai 300 meter.

"Lokasi banjir yang parah adalah di Desa Cilengkrang. Ini adalah banjir kedua dalam dua bulan terakhir. Sama parahnya karena tinggi air banjir lebih dari 1 meter," kata Deddy.

Selama sebulan ini, sejumlah desa di sekitar Sungai Cisanggarung sudah berulang kali tergenang banjir akibat debit air sungai naik karena hujan terus menerus terjadi di hulu sungai, yakni di Kuningan. Banjir kiriman itu yang membuat warga resah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Saudaraku telah berbagi, semoga apapun masukan Saudaraku akan bermanfaat bagi kami.

Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP Esprit de corps : DISIPLIN,GIGIH DAN BERANI HIDUP
Ad
Ad